Pengertian dan Contoh Conditional Sentences dalam Bahasa Inggris

Posted on
Kita Belajar Bahasa Inggris Conditional Sentences (Kalimat pengandaian) di dalam bahasa inggris diartikan sebagai sebuah kalimat yang menyatakan sebuah harapan ataupun gambaran lamunan dalam sebuah bentuk “kalimat bersyarat”.
Pada umumnya, kalimat pengandaian terdiri dari dua bagian yaitu main clause dan if clause. Dalam penerapannya, kejadian yang terkandung pada kalimat “main clause” akan terjadi apabila syarat pada kalimat “if Clause” terpenuhi. Oleh sebab itu

Table of Contents

Contoh Conditional Sentences dalam Bahasa Inggris

Jenis-jenis kalimat conditional sentences

Didalam bahasa inggris kita mengenal 3 buah jenis kalimat conditional sentences, yaitu Possibility, unreal present, dan past-unreal conditional.

Conditional sentences tipe pertama (possibility)

Bentuk conditional sentences ini juga sering disebut sebagai Probable condition yang artinya sesuatu mungkin akan terjadi pada masa yang akan datang apabila syaratnya terpenuhi.
Rumus:
If + Subject + Simple present + Subject + Future tense

Atau

Subjek + Future tense, If + Subject + future tense
Contoh kaimat:
If bertha comes, I will give her the message.
Jika bertha datang, saya akan sampaikan pesan itu padanya.
If we arrive late, he will be angry with us
Jika kita datang terlambat, maka dia akan marah.
[sc:kodeadsense]

Conditional sentences tipe kedua (unreal present)

Bentuk kedua dari conditional sentences disebut improbable condition dimana kejadian yang ada bertentangan dengan fakta yang terjadi. Jenis kalimat ini dianggap sebagai lamunan atau khayalan saja.
Rumus:
If + Subject + Simple past… + Subject + would + Verb1

Atau
Subjek + would/might/could + Verb1…, If + Subject + Simple Past
Contoh Kalimat:
If I were rich, I would give my money to poor.
Seandainya saya kaya, saya akan memberikan uang saya pada orang miskin. (kenyataanya adalah ia tidak kaya dan ia tidak bisa member uang pada orang miskin).
Dalam conditional sentences tipe kedua ini, penggunaan kata “if” dapat kita hilangkan dengan menggunakan pola inversi dengan pola sebagai berikut:
Were he here, he would take care of us.
Seandainya dia disini, dia akan memperhatikan kita. (kenyataanya dia tidak disini)
Were I movie star, I would be very famous.
Jika saya bintang film, maka saya akan sangat terkenal. (kenyataanya ia bukan bintang film dan ia tidak terkenal)

Conditional sentences tipe ketiga (past-unreal conditional)

Conditional sentences tipe ketiga digunakan untuk menggambarkan suatu kejadian yang bertentangan di masa lampau dan tidak ada harapan untuk terlaksana karena merupakan harapan/lamunan di masa lalu.
Rumus:
If + Subject + Past perfect… + subject + would/could/might + have + past participle (V3)

Atau
subject + would/could/might + have + past participle (V3), If + Subject + Past perfect…
Contoh:
If I had known her number, I would have called her.
Seandainya saya tahu nomor teleponnya, saya akan meneleponnya. (faktanya ia tidak memiliki nomornya dan ia tidak bisa meneleponnya)
Pada kalimat pengandaian tipe ketiga penggunaan “if”  juga bisa dihilangkan dengan mengikuti pola kalimat berikut ini:
Had + subject + past participle + Subject + would + have + Past participle (V3)
Contoh:
Had I gone to the party, I would have met her.
Seandainya saya pergi ke pesta itu, maka saya akan bertemu dia. (kenyataanya dia tidak pergi ke pesta dan tidak bertemu dengannya).
Itulah akhir dari pembahasan mengenai Pengertiandan Contoh Conditional Sentences dalam Bahasa  Inggris. Semoga anda dapat memahami dan mempelajarinya dengan baik.
Mungkin Dibawah Ini yang Kamu Cari